Abu Firaz, nama lengkapnya adalah Rabiah bin Ka’ab al-Islami seorang sahabat Rasulullah saw dan seringkali melayani keperluan Nabi saw.
Karena Abu Firaz seringkali melayani Rasulullah saw, maka Rasulullah sangat senang kepadanya. Rasulullah saw suatu ketika berpikir untuk membalas budi pekerti Abu Firaz dengan maksud memberinya sesuatu yang sifatnya material (fisik) dan jalam jangkauan keuangan Rasulullah saw.
Rasulullah saw bersabda, “Hai Abu Firaz, mintalah sesuatu kepadaku.”
Sungguh, siapa saja yang mendengar hal ini dari Rasulullah saw., tentu akan bahagia hatinya sebagaimana bahagianya hati Abu Firaz. Rasulullah saw tentu memiliki doa yang mustahil tertolak, karena dia adalah manusia terpilih Allah Ta’ala.
Abu Firaz tidak berpikir lama ketika mendengar penawaran dari Rasulullah saw, dia menjawab, “Aku meminta kiranya aku dapat menemanimu di surga wahai Rasulullah.”
Sesungguhnya, Abu Firaz selalu berdoa kepada Allah Ta’ala agar masuk ke dalam surga bersama saudara-saudaranya seiman. Namun, karena Rasulullah saw menawarinya permintaan, maka dia meminta Nabi saw untuk mendoakannya masuk surga bersamanya, karena tentu saja doa Nabi sangat mustajab. Dan Abu Firaz paham hal tersebut.
Nabi Muhammad saw terperanjat kaget mendengar permintaan Abu Firaz, Nabi tidak menduga jika Abu Firaz meminta surga, “Mintalah yang lain!” begitu jawaban dari Nabi saw.
Abu Firaz menjawab, “Tidak ada yang lain, hanya itu permintaanku, wahai Rasul.”
Maka, Rasulullah saw bersabda, “Jika demikian, maka bantulah aku (untuk memenuhi permintaanmu, dengan izin Allah) dengan memperbanyak sujud.” (HR. Muslim).
Maka, Abu Firaz bahagia mendengarnya, dan setelah itu dia memperbanyak sujudnya kepada Allah Ta’ala, karena berharap menemani Rasulullah saw di surga. Amin.
”Hendaklah engkau memperbanyak sujud, karena tidaklah engkau sujud demi karena Allah, kecuali Allah mengangkat dengan sujud itu satu derajat dan menggugurkan satu dosa.” (HR. Tsauban ra.).
Cool Other Article's:
Not Comments Yet "Menemanimu di Surga"
Post a Comment