Ummu Salamah ra. adalah seorang muslimah yang baik, di zaman Rasulullah saw, dia adalah seorang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Dalam suatu peperangan, suaminya yaitu Abu Salamah meninggal syahid dalam pertempuran. Ummu Salamah sabar dan ikhlas dalam menghadapi musibah yang menimpanya tersebut. Lalu, Ummu Salamah-pun menjalani kehidupannya sebagaimana biasanya.
Setelah meninggalnya suaminya tersebut, Ummu Salamah berpikir dan menyadari begitu tingginya derajat dan keluhuran budi suaminya, dan apakah ada yang lebih baik darinya? Namun, tanpa ragu Ummu salamah pun memanjatkan doa kepada Allah Ta’ala.
”Allahumma Jurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khairan minaa, (Ya Allah, Berikanlah aku pahala atas musibah ini dan gantilah dengan yang lebih baik bagiku).” (HR. Muslim).
Doa tersebut, Ummu Salamah panjatkan dengan penuh kekhusyukan. Dan tentu Saja, Allah Maha Tahu keadaan setiap hamba-Nya. Allah Maha Tahu mana yang terbaik, maka tidak lama setelah doa Ummu Salamah tersebut dipanjatkan, maka dikehendakilah Rasulullah saw melamar Ummu Salamah. Lalu, siapa yang tidak mengabulkan doa hamba? Dan tentu saja Rasulullah saw lebih baik dari Abu Salamah.
Maka, janganlah ragu ketika kita berdoa kepada Rabb Semesta Alam, karena di genggaman-Nyalah segala sesuatu ditentukan-Nya. Alhamdulillah.
Cool Other Article's:
Not Comments Yet "Pengganti yang Lebih Baik?"
Post a Comment