Suatu
hari, di pasar Madinah ada seorang yang selalu menghina sahabat-sahabat Nabi
saw., lelaki itu mengejek dan menghina Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin
Ubaidillah, serta Zubair bin Awwam.
Hinaannya
demikian kasar tentang sahabat-sahabat Nabi tersebut, hingga membuat beberapa
orang mendengarkannya dan bertanya apakah benar demikian fitnah yang
dihembuskan lelaki tersebut.
Suatu
hari Sa’ad bin Abi Waqqash ra., melihatnya tengah menghina Ali, Thalhah dan
Zubair. Maka Sa’ad bin Abi Waqqash tidak terima dan mendekati lelaki tersebut.
“Wahai
hamba Allah, berhentilah menghina sahabat-sahabat Nabi saw., yang mulia
tersebut. Sungguh, perkataanmu itu penuh kebohongan.”
Namun,
lelaki itu tak menggubrisnya, dia berkata akan terus melakukan hal tersebut
karena merasa bahwa Ali, Thalhah dan Zubair adalah orang-orang yang tidak baik
dan penuh cela.
Lalu,
Sa’ad berdoa kepada Allah Ta’ala saat itu juga, “Ya Allah, hentikanlah
orang tersebut karena dia telah menghina orang-orang yang kau cintai dan
ridhai.”
Tiba-tiba
baru sekejab doa itu dilantunkan Sa’ad bin Abi Waqqash, seekor unta tiba-tiba
keluar begitu saja di antara kerumunan orang yang melihat kejadian itu. Unta
itu tanpa ada pengantar apa-apa, segera menuju lelaki yang menghina
sahabat-sahabat Nabi itu dan menabraknya dengan keras hingga lelaki itu tewas.
Unta
itu setelah menabrak dan mengamuk tiba-tiba tak diketahui dari mana asalnya dan
kemana setelah kejadian itu. Hingga yang diketahui bahwa lelaki itu tewas
karena doa yang begitu mustajab dari sahabat Nabi saw., yang terkenal karena
doanya selalu dikabulkan oleh Allah Ta’ala, yaitu Sa’ad bin Abi Waqqash
ra.
Not Comments Yet "Sa’ad bin Abi Waqqash ra. Berdoa Untuk Penghina Sahabat Nabi saw."
Post a Comment