“Semangat manusia tidak bisa dilumpuhkan. Jika kamu masih bisa bernapas, maka kamu masih bisa mempunyai impian,” (Mike Brown). Semangat itu adalah pantulan dari jiwa yang tenang dan bersih, jiwa yang kotor hanya akan menambah masalah dalam kesuksesan semunya. Semangat yang tidak bisa dilumpuhkan adalah semangat yang hanya ditujukan kepada Allah Ta’ala
Sukses itu, Siap!
Kemenangan itu adalah bagi siapa saja yang siap! Ibarat dua orang yang sama-sama gemar memancing, yang satu siap dengan segala perlengkapan memancingnya termasuk umpannya, bahkan dilengkapi dengan kue dan musik untuk menunggu umpannya termakan ikan. Pemancing yang satunya, asal berangkat dengan hanya membawa pancingnya semata, hitung-hitung umpannya bisa minta ke teman yang sama-sama memancing. Nah! Sekarang, anda dapat menilai diantara keduanya mana yang akan punya kesempatan mendapatkan hasil lebih banyak bukan? Yang hanya datang dengan asal-asalan, beruntung jika mendapatkan umpan ikan, kalau ternyata temannya tidak mau memberi. Lalu, dia akan pulang dengan tangan kosong bukan?
Hari ini, anda memulai membuka lembar-lembar buku ini, apakah anda benar-benar telah siap menjadi seorang yang sukses? Karena sukses itu adalah pilihan, dan bukan sebuah ”Nemu” di tengah jalan, bukan lautan yang memuntahkan berlian, bukan pula langit menurunkan emas melalui hujan. Ayo sadarlah teman, jika ingin sukses dalam hidup di dunia dan di akhirat, maka intinya adalah kesiapan.
Kesuksesan itu adalah kesiapan menyiapkan bekal, yang berhasil adalah mereka yang menyiapan mental, mental pejuang sejati yang tak akan pulang sebelum membawa kemenangannya atau mati sebagai seorang syuhada. Subhanallah, itulah yang diajarkan para pejuang Islam.
Inilah realitas perjuangan itu, siapa mau sukses maka tiada jalan selain berusaha menggapainya dengan kesungguhan dan tidak lupa doa penuh kesungguhan, karena kemenangan sejati itu adalah puncaknya ketenangan dari Allah swt., yang masih datang ke dukun untuk minta pesugihan, jimat penglaris, ketik reg (spasi) mhab Kromo, percaya kebetulan, percaya perjudian akan membuatnya kaya, percaya khayalan akan datang harta berlimpah ketika bangun dari tidurnya, sesungguhnya mereka adalah orang yang menggunakan akal sempurna dariNya. Masyaallah.
”Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk, dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (QS. Az-Zumar : 18).
Cool Other Article's:
Not Comments Yet "Sukses itu Siap"
Post a Comment