Dalam
kitab Mujabud Da’wah karya Imam Ibnu Abid Dun-ya diceritakan sepenggal
kisah tentang Imam Sa’id bin Jubair rahimallah beserta ayam milik keluarganya.
Imam
Sa’id adalah seorang ulama yang shalih, keluarganya juga menjadi penuntun
langkahnya menuju Allah Ta’ala, hingga Allah memudahkannya menjadi
seorang ulama salaf yang terjadi dari kemaksiatan.
Imam
Sa’id memiliki kisah sewaktu masih mudanya dahulu. Imam Sa’id dulu pernah
memiliki seekor ayam jantan yang selalu berkokok pada waktu-waktu tertentu
sehingga Imam Sa’id biasa bangun untuk shalat malam karena terbangun ketika
ayam jantannya itu berkokok. Imam Sa’id sangat bahagia dengan suara kokok ayam
tersebut, karena dirinya selalu merasa diingatkan Allah Ta’ala untuk
bangun dan beribadah kepada Allah saat heningnya malam.
Hingga
suatu malam, Imam Sa’id tidak bangun malam seperti biasanya kecuali dirinya
mendapati bangun saat waktu subuh tiba. Beliau tidak sempat shalat malam, entah
mengapa sang ayam jago tidak berkokok seperti hari-hari biasanya.
Imam
Sa’id tampak sedih dan kecewa karena malam itu tak bisa shalat malam, maka dia
bergumam, “Ada apa dengannya (ayam tidak berkokok seperti malam biasanya)?
Semoga saja Allah Ta’ala memutuskan suara kokoknya!”
Dan
ayam istimewa itupun tidak pernah lagi
terdengar suara kokoknya karena siang harinya ayam jago itu telah mati.
Lalu, ibunda Imam
Sa’id mengetahui hal itu dan berkata kepada puteranya, “Wahai anakku, lalu apa
lagi (yang akan menjadi korban bagi doamu) setelah semua yang terjadi ini?
Cool Other Article's:
Not Comments Yet "Doa Imam Sa’id bin Jubair Untuk Ayam Jantan"
Post a Comment