Semoga Allah memulyakan kita
dan keturunan kita, amin. Sebagai seorang ayah atau ibu, kita wajib membimbing
anak-anak kita untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Karena kita diperintahkan
untuk menjaga diri kita dari api neraka, setelah diri kita maka keluarga yang
harus kita utamakan agar menjadi keluarga yang taat dan takwa kepada Allah swt.
Orang tua seharusnya
memerintah anak-anaknya untuk melaksanakan shalat jika mereka telah mencapai
usia tujuh tahun. Dan, orang tua juga dianjurkan untuk memukul anaknya jika mereka meninggalkan
shalat ketika mereka telah mencapai usia sepuluh tahun. Namun, cara memukul di
atas tidak boleh menyebabkan sakit, seperti pernah dilakukan nabi Ayub kepada
isterinya yang memukulnya dengan satu batang lidi sehingga tidak menimbulkan
rasa sakit. Karena, inti pukulan itu bukanlah kekerasan, melainkan rasa sayang
agar anak kita menjadi hamba Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Hal itu dilakukan dengan
tujuan agar mereka menjadi terlatih dan terbiasa melaksanakan shalat lima waktu
ketika mereka telah balig. Amru bin Syuaib mengatakan bahwa Rasulullah saw.
bersabda,
“Perintahkanlah anak-anak kalian melaksanakan shalat jika mereka telah
mencapai usia tujuh tahun, dan pukullah mereka (kalau meninggalkan shalat) jika
mereka sudah berumur sepuluh tahun. Dan pisahkanlah tempat tidur mereka.” (HR. Abu Dawud dan Hakim).
Orangtua yang hendak
mengajarkan shalat kepada anaknya, maka dia harus bergerak sebagai seorang
teladan bagi anaknya. Karena seorang anak memiliki insting yang kuat untuk
meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Maka, pengajaran yang terbaik
adalah mengajaknya bersama ke masjid untuk shalat berjamaah sebagai wujud bahwa
shalat itu adalah perkara besar dan sangat penting dalam kehidupan kita.
Orang tua juga ditekankan
untuk mengajak bersama, mulai dari wudhu sampai diberi pengertian dan pemahaman
mendalam tentang pentingnya shalat dalam menjauhi keburukan dan untuk
memperbaiki akhlak manusia. Seni mengajarkan shalat pun harus dengan penuh
kata-kata lembut dan tidak kasar, seni mengajak untuk memberikan ketenangan
bukan pemaksaan dan akhirnya terpaksa. Dengan demikian, orangtua dapat menjadi
seorang guru dan sahabat yang baik dalam mengajarkan nilai-nilai Islam kepada
anak-anaknya. Subhanallah, amin ya Rabbal’alamin.
Cool Other Article's:
Not Comments Yet "Bagaimana hukum shalat seorang anak kecil? "
Post a Comment