Sitifresh Online, Boleh dibilang beberapa hari ini banyak berita yang headline besarnya adalah kasus UAS dalam perceraian yang sudah diputuskan oleh Pengadilan Agama di Riau.
Dilansir dari laman Tempo.co (07/12/19) Perceraian UAS dan Isterinya, Mellya Juniarti adalah penggugat sendiri adalah UAS dan termohon adalah Mellya Juniarti. Menyikapi sesuatu yang belum pasti kita ketahui kebenarannya, maka kita harus melihat dari dua sisi tentunya.
Dari sisi UAS sendiri, penjelasan bahwa pihak Kuasa hukum menyebut pihak UAS sudah melakukan berbagai hal untuk mempertahankan rumah tangga, perselisihan pun sudah terjadi selama 4 tahun sebelum UAS tenar seperti sekarang. Intinya, ada ketidakcocokan dan isteri belum berubah.
Lepas dari itu, sisi yang lain yaitu Mellya Juniarti akhirnya buka suara. Dia menulis dan tag sang mantan suami atau Ustadz Abdul Somad, bunyinya adalah, “Genderang itu telah tuan tabuh, pelan ataupun kuat tetap akan berbunyi. Terlihat ataupun tersembunyi tetap bergema, terlebih lagi sang penabuh besar gaungnya,” Tulis mantan isteri dan lengkap dengan foto dirinya dan anak semata wayangnya pada 6 Desember 2019.
Kata yang keluar adalah seolah sang isteri tidak berubah setelah masalah 4 tahun tersebut.
Mellya justru kecewa karena dia merasa tak melanggar syariat apapun, dia menulis kelanjutan klarifikasinya, “Apalah dayaku ketika tangan kecil itu menutup mulutku, dengan manusia berilmu tuan giring opini, hingga jutaan mata memandangku dengan arang hitam yang tuan beri. Tak apa tuan, kata tak akan mengubah fakta dan hakikat diri, hati nurani akan mampu menelusuri arti,” tulis Mellya.
Melly sendiri melanjutkan tak risau dan tak akan membalas, “Cukup bagi diri jika sang buah hati melihatku seperti bidadari, yang selalu memeluknya dengan kasih sejati dan memandang tuan seperti raja yang harus dipatuhi dan dihormati, bagiku di situlah kemenangan sejati,” Mellya menambahkan.
Dan, inilah pesan yang akhirnya menyindir mantan suaminya itu, “Ada kaidah, semakin banyak informasi yang disampaikan, semakin besar celah orang untuk menelusuri lebih dalam. Bak pepatah, bagai menepuk air didulang terpecik muka sendiri.”
Tentu saja, kata-kata terakhir itulah yang sering diucapkan oleh UAS dalam beberapa dakwahnya. Terakhir, UAS menulis soal anaknya, “Anakku…Mungkin suatu ketika matahari kebahagiaanmu tenggelam, digantikan dengan kegelapan, ketika itu terjadi, isilah hatimu dengan kekuatan, takwa dan semangat. Mohonkanlah kepada Dia yang Maha Hidup dan tidak mati.”
Menyentuh dan semoga UAS dan mantan isteri dapat rujuk, karena masih ada beberapa hari untuk banding. Karena, perceraian mereka punya imbas besar tentunya bagi para jamaah yang sering mendengar ceramahnya.
Semoga semua dimudahkan dan dijauhkan dari marabahaya, Amin.
Not Comments Yet "Merasa Terus Disudutkan UAS, Ini Jawaban Telak Mantan Isteri UAS"
Post a Comment