Cara Pemuda Ini Untuk Menghindari Godaan Wanita

 

Dalam kitab Durratun Nasihin, Syaikh Utsman menceritakan kisah seorang pemuda yang shalih. Pemuda itu adalah dari kalangan Bani Israil, dia seorang penjual kue. Ia sangat tampan dan taat kepada Allah swt.
Suatu hari ia menjajakan kuenya. Ketika sampai di depan rumah seorang saudagar wanita. Wanita itu takjub dengan ketampanan pemuda shalih tersebut dan terbetik birahinya kepada pemuda shlih itu.

Saudagar wanita itu meminta penjual kue itu masuk untuk membeli semua kue tersebut. Pemuda shalih itu tak memiliki prasangka buruk sama sekali. Sampai di dalam rumah, wanita itu ternyata tidak mau membeli kue tersebut dan mengatakan keinginannya yang telah dirasuki nafsu setan dan menggoda pemuda shalih tersebut, selain itu juga menawari harta dan pakaian.

Hanya sesaat pemuda shalih itu tergoda, namun imannya yang jernih segera membimbingnya untuk kembali mengingat Allah Swt. Pemuda itu dengan tegas segera menolak keinginan wanita tersebut.

Wanita itu marah, mengancam tidak akan membukakan pintu dan meneriakinya hendak memerkosanya jika tak mau melayani nafsunya tersebut. Pemuda shalih itu berpikir cepat, dan dia mendapatkan cara yang baik. Pemuda shalih itu meminta waktu untuk berwudhu dan shalat dahulu sebelum melayaninya.

Wanita itu dengan senang hati mempersilakannya. Pemuda itu segera mengambil wudhu dan meminta shalat di lantai atas. Setelah shalat, dia melihat jendela dan melihat jarak jendela dengan tanah, ternyata tanah itu demikian tinggi untuk melompat.

Pemuda itupun berdoa, “Ya Allah, selama ini, aku senantiasa  beribadah kepadaMu. Maka, bebaskanlah aku dari keburukan wanita tersebut.  Jika Engkau tidak membebaskanku darinya, maka aku akan datang kepada-Mu bersamanya.” Setelah berdoa, pemuda itupun melompat dari jendela. Allah menyelamatkannya dari perbuatan dosa, menyelamatkan nyawa pemuda itu melalui Malaikat Jibril.