Wednesday, 18 June 2014

Khaulah, Doa Aduannya di Dengar Allah dari Langit Ke-tujuh


Khaulah, Doa Aduannya di Dengar Allah dari Langit Ke-tujuh
       Khaulah binti Tsa’labah adalah isteri dari Aus bin Shamit ra., Aus bin Shamit termasuk sahabat Nabi saw yang selalu mengikuti perjuangan bersama Nabi saw.
Suatu ketika, Khaulah dan suaminya tengah menghadapi masalah sehingga Aus marah dan terucap, “Bagiku, engkau ini seperti punggung ibuku.” Setelah itu, Aus keluar rumah dan menemui sahabat-sahabatnya. Saat pulang, Aus hendak “mendekati” isterinya, namun Khaulah menolak kemauan isterinya dan berkata, “Tidak... jangan! Demi yang jiwa Khaulah berada di tangan-Nya, engkau tidak boleh menjamahku karena engkau telah mengatakan sesuatu yang telah engkau ucapkan terhadapku sampai Allah dan Rasul-Nya memutuskan hukum tentang peristiwa kita.”
Khaulah segera menghadap Nabi saw. untuk meminta fatwa tentang masalahnya itu. Nabi saw. Bersabda, “Kami belum pernah mendapatkan perintah berkenaan dengan urusanmu tersebut, aku tidak melihat melainkan engkau sudah haram baginya.”
Khaulah merasa susah terhadap dirinya, sehingga dia selalu berdoa tanpa henti dengan penuh kesedihan kepada Allah, “Ya Allah, sesungguhnya aku mengadu tentang peristiwa yang menimpa diriku.” Doanya tak pernah terputus. Hingga, suatu hari Nabi saw. pingsan dan mendapatkan wahyu dari Allah Ta’ala. Rasulullah saw segera memanggil Khaulah, “Wahai Khaulah, sungguh Allah telah menurunkan ayat Al-Qur’an tentang dirimu dan suamimu.” Kemudian Beliau saw. membacakan surat Al-Mujadalah ayat 1-4.
Rasulullah saw. kemudian menjelaskan pada Khaulah tentang dhiraar, yaitu memerdekakan budak sebagai kafarat, jika tidak mampu maka berpuasa selama dua bulan berturut-turut namun jika masih tidak mampu maka memberi makan sebanyak 60 orang miskin.
Begitulah akhlak Khaulah, beliau menghadap Nabi saw. dan berdialog untuk meminta fatwa, adapun Khaulah tidak pernah berhenti penuh harap untuk menanti jawaban dari Allah Ta’ala atas masalah dan kesedihan yang menghimpit hidupnya, sehingga doanya didengar oleh Allah Ta’ala.

No comments:

Post a Comment