Kisah
ini ada dalam kitab Mujab ad-Da’wah yang ditulis oleh Imam Hafizh Ibnu
Abi ad-Dunya rahimahullah.
Anas
bin Malik ra., sahabat Rasulullah saw bercerita;
Suatu
ketika, kami sedang menjenguk seorang anak muda dari kalangan Anshar (dari
Madinah) yang sedang sakit berat. Kami tidak beranjank dari sisinya sampai ajal
datang menemuinya. Lalu, kami pun membentangkan kain untuk menutupi wajahnya.
Ibunya yang sudah sangat renta berada di samping kepalanya. Kami menoleh
kepadanya sambil menghiburnya dan berkata, “Berharaplah pahala dari Allah atas
musibah yang menimpamu.”
“Wanita
tua itu bertanya, “Apakah anakku sudah mati?”
“Ya,”
Jawab kami.
“Benarkah
apa yang kalian katakan,” tanyanya lagi karena penasaran.
“Ya,
benar,” jawab kami.
Lalu,
wanita tua itu menghulurkan tangannya ke langit sambil berkata, “Ya Allah,
Engkau tahu bahwa aku pasrah kepada-Mu dan berhijrah kepada Rasul-Mu, dengan
harapan Engkau berkenan menolongku dalam tiap kesulitan. Ya Allah, janganlah
Engkau timpakan kepadaku musibah ini pada hari ini.”
Kemudian
kami membuka penutup wajah yang kami tutupkan pada si mayit. Dan, pemuda yang
tadi sudah meninggal telah terbangun dan kami makan bersamanya setelah dia
bangun. Subhanallah, anak muda itu hidup kembali berbicara bersama kami.
Sungguh,
Allah dapat mengabulkan setiap doa hamba-Nya. Jika kita bertakwa sesungguhnya,
maka Allah pasti tidak akan menyia-nyiakan kita.
Cool Other Article's:
Not Comments Yet "Doa Ibu yang Membuat Anaknya Hidup Kembali"
Post a Comment