Wednesday, 19 March 2014

Imam Nashar Menolak Jabatan


 Namanya adalah Imam Nashar bin Ali rahimallah, dia adalah seorang ulama terkenal di zaman khalifah Bani Abbasiyah. Imam Nashar bin Ali rahimallah adalah seorang ulama terkenal di zamannya, karena ilmu dan zuhud serta hati-hatinya dalam menghadapi setiap peristiwa dalam hidupnya.
Suatu hari Khalifah Al-Musta’in Billah mengirimkan seorang utusan untuk mengundang Imam Nashar untuk datang ke istana. Khalifah Al-Mustain berencana untuk mengangkat Imam Nashar menjadi hakim agung di kepemimpinannya. Abdul Malik yang menjabat Wali (wakil) di kota Bashrah yaitu tempat dimana Imam Nashar tinggal, mendorong kepada sang imam untuk memenuhi kehendak Khalifah tersebut.
Imam Nashar kemudian berkata kepada Wali kota Bashrah, “Izinkanlah aku pulang terlebih dahulu untuk beristikharah (shalat meminta petunjuk dalam menentukan pilihan) kepada Allah Ta’ala. Kemudian sang imam pun pulang pada tengah hari, dan pada saat sampai di rumah beliau langsung shalat istikharah.
Setelah shalatnya selesai, Imam Nashar berdoa, “Ya Allah, jika memang ada kebaikan pada sisi-Mu yang telah Engkau sediakan untukku, maka wafatkanlah aku untuk menghadap-Mu.”
Setelah itu Imam Nashar tertidur dengan pulas. Namun, pada saat keluarga Imam Nashar membangunkannya (untuk shalat ashar), beliau ternyata sudah meninggal dunia dan telah menjadi mayat. (Siyaru A’lamin Nubala’ oleh Imam Adz-Dzahabi, jilid 12: hal. 136).
Subhanallah, doa seorang yang alim pasti dikabulkan Allah, semoga kita bisa menjadi hamba-Nya yang shalih, amin.

No comments:

Post a Comment